Rabu, 09 November 2011

Ngerjain Orang dengan Dompet Kosong (JANGAN DITIRU)

Sebelumya aku minta maaf buat Mr dan Mrs X yang ada di dalam cerita ini. Maafin yahhh.....
Waktu itu malam minggu, aku dan temanku jalan-jalan ke sebuah pasar. Lagi asyik-asyiknya jalan, mataku tertuju ke sebuah dompet cantik yang
tersusun rapi di sebuah etalase. Nah, karena kebetulan dompetku udah mulai usang, tanpa pikir panjang langsung saja tawar menawar dengan si penjual dompet untuk mendapatkan harga yang aku inginkan. Nggak butuh waktu lama, aku pun mendapatkan dompet itu. Setelah selesai belanja kami pun pulang. Di tengah perjalanan pulang, aku pengen cepet-cepet memakai dompet baruku. Saat sampai di sebuah jembatan yang cukup ramai ditongkrongin anak muda, kami pun berhenti. Aku segera memindahkan isi dompetku ke dompet yang baru. Sesaat aku berpiki, dompetku yang sudah usang ini mau kusimpan dulu atau langsung membuangnya. Atas saran temanku, aku langsung pengen membuangnya. Namun, tiba-tiba setan menggoda. Kami berpikir untuk memanfaatkan dompet itu untuk ngerjain orang. Akhirnya kami merealisasikan rencana nakal kami. Aku dan temanku segera meninggalkan jembatan, lalu aku pura-pura menjatuhkan dompetku, dengan harapan ada yang mengambilnya, dan pas dibuka ternyata kosong.
Beberapa saat kemudian...............
Dua orang sebut saja Mr. dan Mrs. X mendekati kuda besi yang sedang kami naiki. "mba...mba...dompetnya tadi jatuh tuh, ada cowo yang ngambil", kata Mrs X. "ya, makasih" jawab temanku. Sesaat setelah kedua orang tadi menjauh, kami pun ketawa geli. Maksudnya bukan ngetawain kedua orang itu.. Tapi kami ketawa membayangkan cowo yang ngambil dompet itu. Mungkin dia berharap di dalam dompet itu banyak uangnya, tapi ternyata sebaliknya, ga ada uangnya sama sekali. Yang dia temukan dalam dompet itu hanya kertas bertuliskan : " MAAF ANDA KURANG BERUNTUNG, SELURUH ISI DOMPET INI TELAH DIPINDAHKAN KE DOMPET YANG BARU.
karena sebelum kami benar-benar membuang dompet itu, kami sempatkan menulis kata-kata itu pada sebuah kertas, dan menyelipkannya ke dalam dompet.
oohh, betapa nakalnya kami !!!!