Suatu hari aku sedang berulang tahun, teman-teman serta wali kelasku membuat acara kecil-kecilan spesial untukku. nggak lupa mereka juga ngerjain aku, yang membuat aku hampir menagis. heheee...tapi tetap seneng ko. makasih ya teman-teman serta ibu guruku. haa? wali kelas, ibu guru ? yaa, tepatnya saat itu aku masih mengenyam pendidikan di SMK. Tapi selain itu ada ada sedikit kesedihan yang kualami waktu udah waktunya pulang sekolah.Ceritanya gini...entah karena kurang puas ngerjain aku atau
apa, ada salah satu teman yang dengan sengaja melempar kepalaku dengan beberapa butir telur dan tepung. Terbayang kan gimana rasanya ditimpuk kya gituan. Alhasil, bajuku tak putih lagi, rok ku tak abu-abu lagi. Karena malu dilihat orang, dengan ditemani Rahma(teman baikku) aku segera membersihkan diri di WC sekolah. Setelah itu kami berdua siap-siap untuk pulang. Namun tiba-tiba kami melihat seorang guru marah-marah.Nggak butuh waktu lama, kami pun tau alasan mengapa ibu guru marah. yyyaaaahhh, tanpa kusadari telur yang tadi ditimpukkan di kepalaku juga mengenai kendaraan ibu guru. Setelah melihat kami, ibu guru pun terus ngomel sambil menasehati kami berdua, bahwa ulang tahun tidak harus seperti ini. Lebih baik telur dan tepungnya dibikin wadai. Jujur, saat itu aku agak sedih mendengarnya, karena seharusnya bukan kami berdua yang diomelin, karena kami berdua terutama aku hany jadi korban. Saat itu juga, ibu guru menyuruh kami untuk membersihkan kendaraanya. Ditengah-tengah membersihkan, air mataku tak bisa dibendung lagi. seeddddiiiihhhh.
Maafkan kami semua ya ibu guru....