Jumat, 27 April 2012

BAB III PENUTUP


BAB III
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Pengelolaan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru yang ditujukan untuk menciptakan kondisi kelas yang memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Pengelolaan kelas merupakan masalah tingkah laku yang kompleks, dan guru menggunakannya untuk
meciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi pembelajaran yang efektif dan efisien.
Keterampilan pengelolaan kelas perlu dimiliki oleh guru, karena hal ini akan membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran akan berpengaruh pada tingginya hasil belajar siswa. Sehingga pengelolaan kelas yang baik menghasilkan tingginya hasil belajar siswa.
Motivasi belajar adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Motivasi sangat berperan dalam belajar, dengan motivasi inilah siswa menjadi tekun dalam proses belajar mengajar, dan dengan motivasi itu pula hasil belajar siswa dapat diwujudkan dengan baik. Siswa yang dalam proses belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas akan tekun dan berhasil dalam belajarnya. Tingginya motivasi dalam belajar berhubungan dengan tingginya hasil belajar.

2.      SARAN
1.      Pengelolaan  kelas sebaiknya dilaksanakan dengan optimal, agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik, sehingga hasil belajar siswa menjadi baik.
2.      Dalam proses pembelajaran sebaiknya siswa selalu diberikan motivasi, baik di awal, tengah maupun di akhir pembelajaran, agar motivasi belajar siswa selalu terjaga, sehingga hasil belajar siswa lebih baik.